TenggaraNews.com, WAKATOBI – Pola politik Mundi-mundi yang dibangun Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi H.Arhawi dan Hardin Laomo (HALO) ternyata, memikat banyak simpatisan dibanding politik mbusu-mbusu.
Politik Mundi-mundi (bahasa daerah Wakatobi) artinya berpolitik dengan senyum, gembira dan beretika.
Sedangkan politik Mbusu-mbusu diartikan sebagai pola politik yang dibangun dengan kemarahan atau sering marah-marah.
Kedua istilah bahasa daerah Wakatobi tersebut, memiliki makna kata yang berlawanan.
Pasangan HALO dengan pola ‘mundi-mundi’, sedangkan yang lainya di personifikasikan sebagai politik ‘Mbusu-mbusu’.
Sebagai tokoh masyarakat yang rasional, yang cinta kedamaian Muhammad Syawal yang diketahui sebagai Ketua Bappilu PDI-P menyatakan dengan tegas mendukung HALO dengan politik mundi-mundinya.
Tiga hal yang membuat Ketua Bappilu PDIP-P itu memutuskan mendukung pasangan H. Arhawi – Hardin Laomo (HALO).
Pertama, demokrasi yang dibangun oleh Pasangan HALO adalah demokrasi yang sehat, yaitu demokrasi mundi-mundi.
“Menurut saya ini adalah demokrasi yang punya nilai peradaban tingkat tinggi, di zaman ini. Mundi-mundi itu adalah budaya ketimuran kita, secara islamjuga mundi-mundi itu adalah ibadah,” ujar Muhammad Syawal, Rabu, 4 November 2020.
Kedua, pasangan HALO adalah pasangan yang ideal, H. Arhawi sebagai politisi sejati, didampingi Hardin Laomo sebagai jenderal birokrasi dengan segudang pengalaman.
Ketiga, Muhammad Syawal sangat tergugah dengan visi HALO yang akan menjadikan Kabupaten Wakatobi sebagi Pusat Ekowisata Dunia.
Menurutnya itu sangat cocok dengan kondiai geografis maupun sosial budaya daerah Wakatobi.
Selain cisi dan pola demokrasi yang dibangun sangat harmonisasi, Muhammad Syawal juga menilai, H. Arhawi mempunyai jejak politik yang spektakuler, mulai dari Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati dan menjadi Bupati Wakatobi.
“Ketika memimpin partai PAN dari tiga kursi menjadi tujuh kursi, dan pada saat memimpin Golkar dari satu kursi menjadi sembilan kursi, ini sangat luar biasa,” imbuhnya.
Ia menilai, ditangan HALO nanti, Kabupaten Wakatobi bisa berada dijalur yang tepat, sesuai fundamental yang diletakkan sejak tahun 2004 lalu.
Laporan : Syaiful