TenggaraNews.com, KENDARI – Netizen menyesalkan sikap inkonsistensi atas komitmen politik yang ditunjukan Gubernur Sultra, Ali Mazi dan berujung pada kekecewaan Wakil Gubernur (Wagub), Lukman Abunawas terkait keputusan mutasi alias rotasi pejabat administrator atau eselon III di lingkup Pemprov Sultra, yang baru saja dilakukan Gubernur Sultra, Ali Mazi, Senin 7 Januari 2019
“Ya mestinya AM, sadar diri, karena biar bagaimana ini satu paket, kalau sudah komitmen bahwa urusan birokrasi ke dalam adalah wakilnya, semestinya memegang komitmen tersebut. Karena bagimanapun pengalaman wakilnya jauh lebih dari AM sendiri,” tulis pemilik akun facebook Unsur Ruddin Arkam di kolom komentar di group facebook Sultra Emas, Selasa 8 Januari 2019.
Netizen lainnya juga menyayangkan isyarat kerenggangan hubungan kedua kepala daerah tersebut. Padahal, kebersamaan keduanya dalam menahkodai bumi anoa, masih diusia yang terbilang cukup singkat.
“Ya, kasian, baru berapa bulan sudah beginimi,” kata Ari Pratama.
Di sisi lain, ada juga masyarakat digital yang sudah menduga, bahwa kondisi tersebut pasti akan terjadi.
“Sudah diduga,” singkat akun Anoa Tim Kuat.
Sebelumnya, Lukman Abunawas menyampaikan kekecewaannya kepada Ali Mazi karena tak diberitahu terkait agenda mutasi pejabat tersebut. Tak hanya itu saja, Wagub juga tak dilibatkan dalam proses pengisian jabatan rotasi dan mutasi tersebut. Sehingga mantan Sekretaris Daerah Pemprov Sultra ini menyebut Ali Mazi meghianati komitmen mereka, saat mencalonkan diri Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023.
Sesuai komitmen yang disepakati, kata dia, urusan birokrasi akan ditangani oleh Wagub, kendatipun keputusan tertinggi ada pada Gubernur. Sedangkan urusan pemerintahan dan investasi ditangani oleh Gubernur Sultra.
“Ini janji Pak Ali Mazi setiap kampanye serta pertemuan dengan keluarga-keluarga besar. Boleh tanya para tokoh-tokoh masyarakat tim inti AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas). Jadi, saya sangat kecewa dengan perlakuan Pak Ali Mazi yang tidak komitmen,” ucapnya. (Ikas)