TenggaraNews.com, KENDARI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari kini tengah menata usulan program kerja untuk Tahun Anggaran 2018 mendatang. Punyusunan tersebut disingkronisasikan antara kebutuhan skala prioritas, dan kemampuan anggaran daerah, sehingga program yang diusulkan bisa dibiayai APBD.
Kepala Dinas PU, Faishal Alhabsyi mengatakan, secara umum APBD ini ada dua komponen yakni Dana Aloksi Umum (DAU) dan Penghasilan Asli Daerah (PAD). DAU diperuntukan untuk para pegawai dan PAD digunakan untuk bayar gaji para anggota DPRD. adapun sisa anggarannya akan dipakai untuk membangun sarana umum.
“Iya, sisa dari anggaran itu kita pakai bikin bangunan untuk dimanfaatkan oleh semua pihak, seperti jalanan umum dan lain sebagainya,” jelasnya.
Faisal menyebutkan, proyek untuk tahun 2017 sudah berjalan dari awal tahun, namun di pertengahan tahun ada pengurangan biaya dari pusat. Kendati demikian, pada prinsipnya bangunan atau proyek tersebut sudah berjalan dengan baik, pihaknya berharap akhir Desember mendatang sudah tidak ada yang tertinggal.
“Kita akan usahakan program-program untuk tahun 2017 berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan, proyek pembangunan air mancur tetap akan berjalan, hanya terkendala dari sisi anggaran. Namun, tahun berikutnya proyek ini akan kembali dianggarkan lagi, sehingga pembangunan air mancur bisa terealisasi.
“Air mancur ini sangat banyak manfaatnya, misalnya kalau ada orang yang haus, bisa langsung diminum, dan itu sudah direkomendasikan oleh pemerintah terkait,” bebernya.
Lebih lanjut, Ia menyampaiakan, anggaran proyek air mancur untuk Tahun Anggaran 2017 ini kurang lebih Rp 40 miliar, anggaran itu habis untuk pembelanjaan peralatan air mancurnya kurang lebih Rp 34 miliar. Dan sisanya kurang lebih Rp 6 miliar diluar pajak, itu digunakan untuk hal lainnya seperti kontrol room, terus pelataran dan panggung.
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge