TenggaraNews.com, WAKATOBI – Proyek Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikerjakan PT. Nindya Karya didemo Gerakan Barisan Mahasiswa Kepulauan Buton ( Gebrak Kepton) akibat dari penggunaan material yang diduga ilegal.
Koordinator lapangan (korlap) Yayan Serah mendesak agar pihak PT. Nindya Karya berhenti mengambil material dari penambangan yang diduga ilegal.
” Saya sarankan agar PT. Nindya karya untuk tidak mengambil material diduga ilegal yang ada di kabupaten Wakatobi, ” ujar Yayan Serah saat orasi di depan base camp Nindya Karya di Kelurahan Wanci pada Selasa, 11 Juni 2024.
Tak hanya penggunaan material yang diduga ilegal, PT. Nindya Karya juga di nilai memberikan sumbangsih besar pada kerusakan lingkungan akibat permintaan material pada para penambangan ilegal.
Tak hanya itu, Gebrak Kepton juga meminta pihak kepolisian kabupaten Wakatobi untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap PT. Nindya Karya.
Sementara itu Humas PT. Nindya Karya Erwin syawari saan di konfirmasi wia WhatsApp tidak memberikan tanggapan.
Laporan : Syaiful