TengggaraNews.com, KOLAKA – Penularan corona virus deases (Covid-19) yang mulai “berimigrasi” dari Wuhan Thiongkok, sekitar Maret 2020, telah membuat banyak negara di dunia merasakan dampaknya.
Termasuk halnya Negara Indonesia, turut merasakan dampak yang ditimbulkan wabah virus corona yang mematikan ini. Mulai dampak ekonomi yang begitu dirasakan. Kemudian dampak sistem pembelajaran di dunia pendidikan.
Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataus sederajatnya, Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajatnya sampai mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, harus berhenti belajar sistem tatap muka di ruang belajar. Semuanya beralih ke sistem online.
Karena dampak penularan virus corona di Indonesia sudah sangat memperihatinkan dan membahayakan, juru bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk memutus rantai penularan Covid-19 di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
” Kita harus berusaha untuk memutus rantai penularan di masyarakat, dengan cara sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik. Kemudian, memakai masker, jaga jarak secara fisik dan jaga jarak dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya dengan jarak lebih dari 1 meter. Jangan berkumpul atau hindari kerumunan,” kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Senin, 30 Maret 2020.
Merespon “perintah” Pemerintah Indonesia, sivitas akademika Kampus Universitas Sembilan Belas Nopember (USN) Kolaka langsung bergerak cepat. Mahasiswa Farmasi dan Kimia Kampus USN langsung membuat racikan hand sanitizer.
Kampus Universitas Sembilanbelas November Kolaka
Universitas Sembilan Belas November Kolaka yang merupakan satu – satunya Kampus Negeri yang berada di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara juga turut serta memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Dibawah komando Rektor USN Kolaka, Dr. Azhari bersama mahasiswa turun ke jalan membagikan hand sanitizer ke warga yang melintas di jalan depan Kampus USN di Kota Kolaka.
” Hari ini sekitar 1.000 cup hand sanitizer kami bagikan, ini merupakan hasil karya anak – anak mahasiswa farmasi dan kimia dibantu dosennya,” ucap Azhari.
Semoga bantuan hand sanitizer ini dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. “Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, bahwa sivitas akademika USN memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang terjadi saat ini,” kata alumni STPDN ini.
(Advetorial)