Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Rizka Wardani Guru SD Mengaku Bersyukur Atas Partisipasi PT GKP Bangun Jalan di Konkep

Redaksi by Redaksi
November 29, 2022
in Daerah
0
2
SHARES
15
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

PT GKP Akan Banding Pasca Putusan MA, Masyarakat Diminta Hormati Proses Hukum

Ketua HMI MPO Kendari Laporkan Sengketa Lahan seluas 1.500 Hektar Milik Masyarakat Pondidaha ke Kementrian ATR BPN Sultra

Masyarakat Lega, SPBU di Kota Raha Mulai “Lancar Jaya”

Orang Miskin di Muna Barat Capai 11,56 Ribu, Ternyata Ini Biang Penyebabnya

Smiley face

TenggaraNews.com,  KONKEP – Rizka Wardani guru SD Negeri 6 Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sultra, merasa bersyukur atas jalan yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep dan sumbangsih perusahaan tambang  PT Gema Kreasi Perdana (GKP).

Di mana selama ini, jalan yang ditempuh untuk ke sekolah, tempat Rizka mengajar berkisar 4 sampai 5 jam. Tapi sekarang hanya tinggal beberapa menit saja, sudah sampai.

Rizka Wardani adalah seorang guru yang lahir dan besar di Desa Roko-Roko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan, telah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama hampir 9 tahun.

Berasal dari keluarga pendidik, yang ayahnya juga seorang guru SD, Rizka mengawali karirnya di dunia pendidikan setelah selesai kuliah pada tahun 2013.

Pada tahun tersebut, Rizka mendaftar menjadi seorang guru di Kabupaten Buton Utara, tetapi keberuntungan masih belum berpihak. Hal tersebut tidak menyurutkan niatnya. Semangat Rizka untuk menjadi guru membuatnya mengambil kesempatan sebagai guru honorer di S Negeri 2 Roko-Roko, yang sekarang menjadi SD Negeri 6 Wawonii Tenggara.

Bak gayung bersambut, setahun berikutnya pada tahun 2014, Rizka berhasil menembus PNS pertama di Konawe Kepulauan dan dinyatakan lulus untuk menjadi guru tetap.

Menjadi seorang guru, Rizka menyatakan rasa syukurnya. Mengabdikan diri di dunia pendidikan adalah mimpinya yang berhasil terealisasi.

“Alhamdulillah, sejak menjadi guru, walaupun penghasilannya sederhana tapi tetap disyukuri. Berbicara masalah pendidikan atau dalam hal ini tentang masalah keguruan itu, saya sendiri sangat mensyukurinya. Terutama kita mampu memberikan manfaat bagi peserta didik, baik keluarga kita atau anak-anak dari orang lain”, kata Rizka, Sabtu, 26 November 2022.

Perjalanan menjadi seorang guru tidaklah mudah, terutama di daerah terpencil seperti Konawe Kepulauan. Penempatan pertama Rizka setelah menjadi PNS Guru berada di Desa Mosolo. Meskipun masih satu kecamatan dengan Desa Roko-Roko, yang mana adalah tempat Rizka tinggal, akses jalan yang dibutuhkan pada waktu itu masih sangat minim.

Rizka menambahkan bahwa jalur tersebut tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, harus naik motor trail, dan diperlukan waktu sekitar 4 – 5 jam untuk menempuh perjalanan dari rumah hingga sekolah tempat beliau mengajar.

Smiley face

Akan tetapi, saat ini akses jalan antardesa menjadi lebih mudah dan layak. Banyak penyesuaian infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah daerah dan di beberapa titik lokasi dibantu juga oleh perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Pulau Wawonii, PT Gema Kreasi Perdana untuk mempermudah mobilitas warga, termasuk melancarkan aktivitas ekonomi dan pendidikan disana.

“Alhamdulillan sekarang dari Roko-roko ke Mosolo jalan sudah lumayan bagus, kita bisa tempuh selama 15-30 menitan”, tambah Rizka.

Rizka menilai jika untuk mencapai kesuksesan terkadang butuh adanya intervensi faktor eksternal.

Menurutnya, keberadaan Pemerintah Daerah Konawe Kepulauan dan perusahaan tambang di Roko-roko sangat membantu masyarakat. Salah satunya juga turut mengakselerasi proses belajar-mengajar karena memberikan pandangan baru dalam kurikulum pendidikan yang sudah lama kurang berkembang di sana.

Saat ini, Rizka menjabat sebagai kepala SD Negeri 5 Wawonii Tenggara. Dalam rangka untuk mendorong inovasi pendidikan di sekolahnya, program kolaborasi pun dicetuskan dengan perusahaan tambang. Sebagai contoh, pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup dan juga Hari Anak Nasional, seluruh stakeholder pendidikan dilibatkan untuk memberikan kontribusi. Mereka merasa terbantu dengan adanya kerja sama tersebut.

Rizka optimis, jika sebagai anggota perusahaan dari Harita Nickel, PT Gema Kreasi Perdana mampu dan berkompeten dalam memfasilitasi pelatihan, serta pengembangan untuk para guru di sekolah-sekolah Wawonii Tenggara khususnya yang dirasa masih kurang. Sehingga, fokus pengembangan sumber daya manusia di aspek pendidikan dapat menyeluruh.

“Guru-guru di sini sangat membutuhkan pelatihan dan pengembangan mengajar, bisa dibuatkan workshop, atau misalnya di sini belum ada guru Bahasa inggris, dari perusahaan bisa meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran tersebut dengan sukarela. Ajaklah guru-guru di lingkar tambang untuk studi banding agar mampu mengembangkan profesinya sebagai guru,”  harap Rizka.

Tentu saja ini menjadi masukan yang sangat besar bagi PT Gema Kreasi Perdana untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan sekitar tambang.

Rizka juga menambahkan, bahwa ia sangat berharap jika program kolaborasinya dengan perusahaan ini mampu membukakan kesempatan luas dan masa depan pada anak-anak asli daerah yang sekarang sudah berhasil menempuh pendidikan tinggi.

Rizka berharap jika nantinya anak-anak ini bisa kembali dan berkontribusi di kampung halamannya. Harapannya perusahaan bisa mengakomodasi dan mengembangkan sumber daya manusia di desa lingkar tambang ini secara berkelanjutan.

Laporan : Rustam

Previous Post

Hanya Pakai KTP, Warga Medan Dapat Layanan Kesehatan Standar BPJS Kesehatan

Next Post

Rehan Warga Asal Watuliandu Tewas Akibat Kejang di Kamar Kos

Redaksi

Redaksi

Related News

PT GKP Akan Banding Pasca Putusan MA, Masyarakat Diminta Hormati Proses Hukum

PT GKP Akan Banding Pasca Putusan MA, Masyarakat Diminta Hormati Proses Hukum

by Redaksi
February 4, 2023
0

TenggaraNews.com, KONKEP - Tokoh Pemuda Wawonii, Hasrun meminta publik untuk menghormati proses hukum terkait putusan Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan...

Ketua HMI MPO Kendari Laporkan Sengketa Lahan seluas 1.500 Hektar Milik Masyarakat Pondidaha ke Kementrian ATR BPN Sultra

Ketua HMI MPO Kendari Laporkan Sengketa Lahan seluas 1.500 Hektar Milik Masyarakat Pondidaha ke Kementrian ATR BPN Sultra

by Redaksi
February 4, 2023
0

TenggaraNews.com, KENDARI - Masyarakat Desa Tirawuta dan Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta agar Pemerintah Provinsi...

Masyarakat Lega, SPBU di Kota Raha Mulai “Lancar Jaya”

Masyarakat Lega, SPBU di Kota Raha Mulai “Lancar Jaya”

by Redaksi
February 3, 2023
0

TenggaraNews.com, MUNA - Masyarakat Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mulai lega, pasalnya tiga tempat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)...

Orang Miskin di Muna Barat  Capai 11,56 Ribu, Ternyata Ini Biang Penyebabnya

Orang Miskin di Muna Barat Capai 11,56 Ribu, Ternyata Ini Biang Penyebabnya

by Redaksi
February 3, 2023
0

TenggaraNews.com, MUBAR - Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mencapai 62.126 jiwa dari 87.842 jiwa jumlah penduduk...

Next Post
Rehan Warga Asal Watuliandu Tewas Akibat Kejang di Kamar Kos

Rehan Warga Asal Watuliandu Tewas Akibat Kejang di Kamar Kos

IAD Sultra dan BPVP Kendari Kerjasama Program Pelatihan Operator Jahit Muda

IAD Sultra dan BPVP Kendari Kerjasama Program Pelatihan Operator Jahit Muda

Trending News

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

Korban Meninggal Bertambah, Mahasiswa Teknik Hembuskan Nafas Terakhir Usai Operasi

September 27, 2019
Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

Ayah Randi: Kasihan Anaku, Saya Pikir Dia yang Akan Mandikan Jenazaku

September 27, 2019
Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

Tiba-tiba Dicerai Istri, Suami Milyarder di Wakatobi Jadi Melarat

September 17, 2019

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • ADVETORIAL
  • crime & Justice
  • Daerah
  • Education
  • Ibukota
  • Kombis
  • Komunitas
  • Kongres PAN
  • Nasional
  • News
  • Operation
  • OPINI
  • Opinion
  • Perempuan dan Anak
  • Politic
  • Politika
  • Ramadhan Story
  • TNC Edukasi
  • TNC Health
  • TNC Inspiration
  • TNC Sportainment
  • TNC TV
  • Uncategorized
  • Veteran

Tags

#Ali Mazi #Asrun #Basarnas #Bombana #Demo #DPR RI #Gerindra #Golkar #HMI #Hugua #Jakarta #Jakarta Barat #JIC #Kendari #Kolaka #Konawe #Konkep #Konsel #konut #Korupsi #KPU #Kriminal #Muna #Narkoba #Opini #Pariwisata #PDIP #Pemkot #Pilcaleg #Pilgub #Pilgub Sultra #Politik #Polres #polres muna #Rusda Mahmud #Sjafei Kahar #Sultra #Tambang #Teguh Setyabudi #tenggaranews #Tenggaranews.com #TNI #VDNI #Wakatobi Virus Corona

Recent Posts

  • Anggota DPRD Sultra Aksan Jaya Putra Tunaikan Janjinya di Kelurahan Wua-wua
  • Akhirnya, Juru Sita PN Kendari Eksekusi Lahan Stadion Lakidende
  • Purchase Now
  • Features
  • Demos
  • Support

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Politika
  • Nasional
  • Kombis
  • OPINI
  • TNC Inspiration
  • ADVETORIAL
  • Redaksi
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Peraturan Dewan Pers
    • Redaksi
    • Tentang Kami

© 2022 Tenggara News – Portal Media Online Sulawesi Tenggara