TenggaraNews.com, KOLAKA – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut 3, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar (RM-SK) terus mendapatkan energi kemenangan, melalui dukungan dari berbagai element masyarakat. Bahkan, dukungan datang dari kelompok masyarakat yang awalnya mendukung Paslon lain.
Kali ini, 10 hari menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra, Paslon yang diusung tiga Parpol yakni Partai Demokrat, PKB dan PPP kembali mendapatkan dukungan dari sayap pemenangan Paslon Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN), yang tergabung dalam Gerakan Muda (Gema) AMAN.
Ketua Gema AMAN, Mulyadi membeberkan alasan sayap pemenangan yang dipimpinnya itu beralih mendukung Paslon RM-SK. Sebab, Paslon nomor urut 3 tersebut dinilai lebih memperhatikan para kaum muda atau generasi milenial. Selain itu, gejolak yang terjadi tentang konsistensi Paslon AMAN akan janji-janji, juga menjadi penyebab pengalihan dukungan Gema AMAN pada RM-SK.
“Bukan berarti AMAN tidak memperdulikan kaum muda, tapi kalau dilihat dari rekam jejak serta kampanye dan visi misi Paslon RM-SK, lebih unggul dalam memperhatikan kaum milenial,” ujar Mulyadi kepada TenggaraNews.com, Sabtu 16 Juni 2018.
Selain itu, RM-SK dinilai lebih kreatif dibandingkan Paslon Gubernur lainnya. Pasalnya, kaum milenial saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang memang akan mensupport para generasi Z dalam industri kreatif, yang tengah berkembang diera global saat ini.
“Kami butuh pemimpin baru yang kreatif, dan sosok itu kami temukan pada Paslon RM-SK, hal itu pula yang memotivasi kami untuk beralih mendukung Rusda ketimbang Ali Mazi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan, inkonsistensi Paslon AMAN serta gejolak yang terjadi di tubuh Paslon tersebut membuat Gema AMAN semakin ragu, sehingga sayap pemenangan tersebut memilih beralih mendukung RM-SK.
Mulyadi juga menilai, pemimpin yang baik adalah sosok yang tidak gampang mengumbar janji, apa lagi peluang untuk menepati janji ketika telah menjabat itu sangat kecil.
“Salah satunya adalah terkait konsistensi, namun itu sudah konsekuensi gampangnya seseorang memberikan janji, dan ketika kami bertemu dan ngobrol dengan Pak Rusda, beliau sangat terbuka dan tidak memberikan janji apa-apa ke kami, karena sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang tidak mudah mengumbar janji,” terangnya.
Untuk diketahui Gema AMAN mencakup para pemuda di 3 kabupaten yakni Kolaka Timur (Koltim), Kolaka dan Kolaka Utara (Kolut). Melalui agenda open house di kediaman Rusda Mahmud di Kolaka, Gema AMAN hadir dengan massa ratusan orang.
Laporan: Ikas Cunge