TenggaraNews.com, KENDARI – DPD PDIP Sultra mengaku geram dengan sejumlah serangan yang mendiskreditkan kader dan partai besutan Megawati ini. Hal tersebut dilakukan secara masif melalui postingan di akun media sosial (Medsos).
Untuk memberikan efek jera dan peringatan kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati dalam memposting dan membagikan kiriman di akun Medsos.
Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi DPD PDIP Sultra, Mustajab mengungkapkan, bahwa pihaknya serius memproses akun-akun Medsos yang melakukan pencemaran nama baik kader dan partai, baik dalam bentuk ujaran kebencian maupun penyebaran berita bohong atau hoax.
Dia juga menyebutkan, untuk dilangkah awal pihaknya sudah mengadukan dua akun ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Mapolda Sultra, Rabu 6 Maret 2019.
“Iya, hari ini kami sudah laporkan dua akun. Dan kami pastikan, ini masih akan menyusul beberapa akun lagi yang akan kami laporkan. Supaya aparat kepolisian melakukan penelusuran terkait akun-akun tersebut,” ujar Mustajab.
Hanya saja, dia belum mau menyebutkan nama akun yang diadukan. Begitu pula persoalan materi postingan akun yang diadukan, Mustajab enggan membeberkan secara detail, karena hal tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
“Maaf yah kawan-kawan, kami belum bisa sebutkan nama akun-akunnya dan materi postingannya, karena kami sudah menyerahkan dan mempercayakan kasus ini ke pihak berwajib. Yang pasti, postingannya itu mendiskreditkan kader dan partai kami,” bebernya.
Menurut dia, ujaran kebencian dan serangan isu hoax yang diarahkan ke PDIP di tahun-tahun politik ini sudah sangat masif, sehingga pihaknya menilai sudah saatnya diberikan efek jera, agar netizen mulai berhati-hati dalam menshare apa saja di akun Medsosnya.
“Ini juga menjadi perhatian untuk semua, termaksud di internal kami juga, agar kader-kader PDIP tidak terpancing membalas serangan hoax. Jadi, disaring dulu sebelum di share,” tambahnya.
(Rus/red)