TenggaraNews.com, MUNA – Bupati Muna Barat (Mubar) LM. Rajiun Tumada menyambangi kediaman Anwar Haris untuk memenuhi undangan silaturahim sebagai sesama alumni angkatan tahun 1990, Senin (29/7/ 2019).
Namun kedatangannya di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Laiworu Kecamatan Bata Laiworu, Kabupaten Muna mendapat hambatan. Lokasi kosong tempat mendirikan tenda ternyata bermasalah.
Menurut pihak berwenang tanah tersebut masih dalam sengketa, apalagi tenda yang sudah terlanjur di pasang tidak memiliki izin administratif di wilayah Laiworu. Sehingga pemerintah setempat beserta pihak terkait menyurati pihak Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Muna untuk menertibkan kegiatan itu.
Tenda untuk acara silaturahim warga Laiworu
Sebagai tuan rumah penyelenggara, Anwar Haris tetap mematuhinya dan meminta maaf kepada semua pihak, sehingga acara silaturahim ke 79 titik yang telah dikunjungi oleh orang nomor satu di bumi Laworo itu, digelar di kediaman miliknya yang tidak jauh dari lokasi yang telah ditentukan pertama kali.
Kata Anwar, sebelumnya tidak tahu menahu bahwa tanah tersebut masih dalam proses sengketa dan ternyata telah ada kesepakatan dari pihak Polisi, Pemerintah Daerah (Pemda), penggugat dan tergugat bahwa tidak boleh ada aktivitas di atas tanah tersebut.
“Sebenarnya pada saat saya mendirikan tenda ditempat itu saya telah pamit kepada pemilik lahan yakni H. Amir dan H.Wahid. Namun ternyata malamnya pihak keluarga penggugat mendatangi kediaman saya dan mengatakan untuk tidak melaksanakan kegiatan silaturahim di lahan tersebut dan sesegara mungkin membongkar tenda yang dibangun karena masih dalam proses sengketa, ” papar Anwar Haris
Beliau menambahkan, sebelum dimulainya kegiatan silaturahim, camat dan Lurah Laiworu serta Pol PP lebih dulu meminta, agar segera membongkar tenda yang terlanjur dibangun.
Namun Anwar mengatakan belum bisa membongkarnya, sebab pemilik tenda saat itu belum mempunyai kesempatan. Apalagi kegiatan silaturahmi segera dksanakan di kediamannya.
“Pihak kepolisian juga tadi sempat melarang agar tidak dibongkar tenda itu, karena tempat tersebut bisa digunakan untuk tempat berteduh para aparat yang berjaga. Malah mereka berterima kasih karena ada itu tenda, ” pungkasnya.
Kendati demikian acara silaturahmi tetap berjalan dengan khidmat walaupun sesekali ada suara petasan dan lalu lalangnya mobil pemadam kebakaran saat bupati Mubar LM. Rajiun memberi kata sambutan kepada ratusan masyarakat yang datang.
Sementara itu puluhan aparat kepolisian tetap siaga menjaga lokasi silaturahim di kediaman Anwar Haris sampai selesai. Kemudian LM Rajiun kembali ke Kabupaten Mubar.
Laporan : Phoyo
Editor : Rustam