TenggaraNews.com, JAKARTA – Eksistensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memerangi praktek korupsi dan intoleransi membuat sejumlah pihak kelabakan. Bahkan, kini banyak oknum yang merasa terganggu dengan arah perjuangan partai besutan Grace Natalie ini. Hal itu nampak dari semakin sistematis dan meluasnya serangan yang diarahkan ke partai berlambang mawar Merah tersebut, melalui black campaign alias kampanye hitam.
Pasca perusakan atribut, kemudian disusul lagi dengan coretan-coretan PKI di spanduk, baliho dan atribut partai lainnya, kini muncul baliho dan spanduk yang mengatasnamakan PSI dengan tulisan “Hargai Hak-hak LGBT”.
Dikutip dari laman resmi PSI (www.psi.id), Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni menegaskan, bahwa baliho dengan materi “Hargai hak-hak LGBT” yang dipasang disejumlah PJO di Jakarta bukanlah milik PSI. Dia menduga, serangan sistematis ini dilakukan oleh kelompok-kelompok politik yang terganggu oleh perjuangan PSI melawan korupsi dan intoleransi.
Ditambahkannya, sikap PSI yang non kompromistis terhadap para pencuri uang rakyat, dan kelompok radikal intoleran yang gemar melakukan tindakan sewenang-wenang, rupanya mulai membuat kekuatan politik hitam negeri ini khawatir dan mencoba melemahkan partai baru ini.
“Kepada mereka, kami tegaskan bahwa serangan-serangan kotor semacam ini tidak akan menyurutkan sikap PSI. Sebagaimana kami tegaskan lewat pidato Ketua Umum Grace Natalie, partai ini berjanji akan berada di garis depan dalam membersihkan praktik korupsi di DPR dan DPRD. Partai ini juga akan menjadi perpanjangan aspirasi kelompok nasionalis dan moderat untuk berhadap-hadapan melawan kaum intoleran ” tegas Sekjen PSI dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Raja Juli Antoni menjelaskan, hasil survei memperlihatkan dukungan publik atas perjuangan PSI semakin besar. Y-Publica menyebut elektabilitas PSI kini 2,9 persen. Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas PSI 1,5 persen. Partai ini terus menunjukkan kenaikan dukungan, dan rupanya inilah yang membuat para koruptor dan kaum intoleran menjadi gerah dan melakukan serangan sistematis.
“Setiap sikap politik PSI selalu ada/diumumkan di website resmi partai, PSI.id, dan akun-akun media sosial partai,” jelasnya.
Kepada seluruh kader PSI, lanjutnya, diserukan untuk semakin solid, dan terus turun ke akar rumput melanjutkan kerja politik.
“Perubahan semakin dekat, kita tidak akan mundur selangkah pun menghadapi serangan-serangan kotor seperti ini,” pungkasnya.
(Zka/red)