TenggaraNews.com, KENDARI – Caleg DPR RI asap PSI, nomor urut 1 Dapil Sultra, Silverius Oscar Unggul berpeluang lolos ke senayan. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Y-Publica.
tingkat elektabilitas Mantan Calon Wakil Wali Kota Kendari tersebut berada di posisi keempat, dengan persentase sebesar 4,3 persen.
Kepada TenggaraNews.com, Silverius Oscar Unggul menyambut baik hasil survey tersebut. Apalagi, dirinya berada pada empat besar, mengalahkan beberapa figur incumbent.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Onte ini mengaku tak lantas berpuas diri dengan adanya hasil survey tersebut. Ia bersama tim dan relawan terus bergerak dan mensosialisasikan gagasan yang akan fokus diperjuangkan lima tahun mendatang.
“Kami senang kerja keras semua tim paling tidak diapresiasi masyarakat, yang tergambar melalui survey ini. Kami akan terus melanjutkan kampanye yang membawa kebaikan seperti sekarang. Kampanye yang mencerdaskan dengan tema utama kami akan menjadi pelayan masyarakat selama 5 tahun, bukan hanya datang pas Pemilu saja,” ungkap Onte saat dikonfirmasi via secular, Kamis 21 Maret 2019.
Dikutip dari laman perspektif.id, Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengungkapkan, elektabilitas tertinggi diperoleh caleg petahana Golkar, Ridwan Bae sebesar 14,3 persen. Lalu mantan Bupati Wakatobi dua periode, Hugua dari PDIP 12,6 persen.
Kemudian, Caleg petahana lainnya yang diprediksi melenggang kembali ke senayan adalah Umar Arsal, dari Partai Demokrat dengan persentase tingkat elektabilitas 7,9 persen. Sedangkan Tina Nur Alam yang kini pindah ke Partai NasDem berada di posisi kelima (3,9 persen).
Sedangkan Caleg petahana Partai Gerindra, Haerul Saleh 3,6 persen, dan Wa Ode Zainab dari PAN masih harus berjuang dengan elektabilitas 3,0 persen.
“Di tengah dominasi itu, caleg pendatang baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang merebut satu kursi,” ujar Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.
Caleg PSI lainnya adalah Saniati Poka (1,3 persen) dan La Djadi Siharis (1,1 persen). Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya tersisa 5,8 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan mencapai 29,5 persen.
Survey ini melibatkan responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk diketahui, pada Pilcaleg saat ini, Sultra mendapatkan kuota enam kursi di senayan. Jumlahnya bertambah satu kursi jika dibandingkan sebelumnya, yang hanya mendapatkan lima kursi saja.
(Kas/red)