TenggaraNews.com, KENDARI – Selain memberikan motivasi kepada siswa/siswi SMPS Pomalaa dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), PT Antam juga memfasilitasi outbond untuk siswa kelas IX.
Community Social Responsibility (CSR) Manager PT Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan mengatakan, UN adalah proses yang harus dihadapi. Untuk itu, peserta didik diharapkan mampu memilih cara belajar yang efektif. Sementara guru diharapkan dapat memberikan stimulus, motivasi serta menjaga kondisi psikologi peserta didik.
Dalam proses ini, kata dia, biasanya terjadi penurunan kondisi psikologis pada peserta didik yang akan menghadapi UN. Ketakutan yang berlebihan akan skor minimal kelulusan UN biasanya yang menyebabkan hal ini terjadi.
Menurut dia, kondisi psikologis peserta didik bermacam-macam dalam menghadapi UN. Hal ini disebabkan adanya dinamika psikis yang berbeda-beda dalam diri peserta didik, berupa munculnya kecemasan atau ketakutan dalam menghadapi ujian.
“Tujuan Outbond secara umum untuk menumbuhkan rasa percaya dalam diri, guna memberikan proses terapi diri (mereka yang berkelainan) dalam berkomunikasi, dan menimbulkan adanya saling pengertian, sehingga tercipta rasa saling percaya antar sesama,” jelas Rusdan.
Secara khusus, tujuan outbond training ini adalah meningkatkan kemampuan mengenal diri dan orang lain, melatih ketahanan mental dan pengendalian diri, melahirkan semangat kompetisi yang sehat.
Selain itu, juga meningkatkan jiwa kepemimpinan, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dalam situasi sulit secara cepat dan akurat, membangun rasa percaya diri serta meningkatkan rasa kebutuhan akan pentingnya kerja tim untuk mencapai sasaran secara optimal. (*)