TenggaraNews.com, KENDARI – Guna mendukung suksenya pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra 2018 dan persiapan pemilu serta Pilcaleg 2019 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (TTPKS) di Hotel Dragon Inn Kendari, Rabu 4 April 2018.
Rakor tersebut di buka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Sjarif Sajang didampingi Kepala Kesbangpol, H. Hamran dan para pimpinan OPD, camat beserta seluruh jajaran di lingkup Pemda Konsel.
Sjarif Sajang mengungkapkan, Rakor tersebut juga bertujuan untuk menkoordinasikan tugas-tugas pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan sesuai permendagri No 42 tahun 2015. Sebagai pemerintah maupun masyarakat secara keseluruhan, maka pelaksanaan PKS merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama, dengan melakukan kegiatan secara sistematis, terencana dalam situasi dan peristiwa, baik sebelum, pada saat maupun sesudah terjadi konflik yang mencakup pencegahan, penghentian dan pemulihan pasca konflik. Karena pentingnya hal tersebut, maka perlu terus ditingkatkan koordinasi antar lembaga sehingga tercipta sinergitas.
“Salah satu contoh, berkat keterpaduan antar lembaga dan jajaran Forkopimda dalam mengawal dan menciptakan keamanan dan ketertiban, Pilkades serentak di 125 Desa pada 25 Kecamatan se-Konsel telah berjalan secara demokratis dan kondusif,” jelasnya
Terlebih lagi, kata Sekda Konsel, dirinya sangat mengapresiasi sinergitas dan kinerja yang dilakukan pemerintah dan aparat keamanan, dalam mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi baik yang sudah selesai maupun yang masih berjalan.
“Kami mengapresiasi sinergitas tersebut dan perlu kita tingkatkan lagi. Apalagi, tahun 2018 ini akan di gelar Pilgub, sehingga sebagai Pemerintah dan Forkopimda sedini mungkin perlu melakukan langkah-langkah preventif, agar dapat terlaksana dengan baik dan sukses, mengantisipasi kemungkinan terjadinya berbagai konflik sosial yang bisa saja datang sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilgub maupun Pileg, karena bentuk ketidak puasan terhadap hasil pemilihan” ungkapnya
Mantan Kadis Perhubungan Kota Kendari ini menambahkan, sebagai bentuk perhatian Pemda, pihaknya telah membentuk tim terpadu PKS yang bertugas untuk meningkatkan koordinasi, baik dalam bentuk pencegahan, penghentian maupun penanganan pasca konflik. Sehingga dapat tercipta kondisi daerah yang kondusif dan ini mutlak diperlukan karena merupakan kunci utama, dalam mendukung kelancaran pelaksanaan program-program pembangunan di daerah dengan dukungan dan keterpaduan seluruh unsur pemerintah di daerah.
Sjarif juga mengharpakan kepada seluruh jajaran Pemda dan camat yang ada di Kabupaten Konsel, untuk turut serta dalam menyukseskan dan memonitoring berjalannya penanganan konflik sosial.
“Mengingat pentingnya dan strategisnya peran TTPKS di daerah, maka diimbau kepada seluruh jajaran unsur Pemda, khususnya para kepala OPD dan Camat untuk memberikan dukungan serta mengalokasikan kegiatan yang berkaitan program baik dalam bentuk pembinaan, penyuluhan, sosialisasi dan seminar,” tutupnya.
Laporan : Hasrim