TenggaraNews.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta kepada para peserta Pemilu agar bijak memanfaatkan media massa maupun media sosial (Medsos) dalam bersosialisasi.
“Media saat ini sudah menjadi tempat kampanye, sehingga yang perlu dihindari dari penggunaan media yang tidak bertanggung jawab seperti adanya hoax, ujaran kebencian atau menghasut seseorang,” ujarnya saat membuka rapat koordinasi (Rakor) pengamanan Pemilu tahun 2019, bersama Polres Kendari dan Kodim 1417 Kendari, Rabu 20 Februari 2019.
Tak hanya itu, Sulkarnain juga meminta pada semua pihak untuk menciptakan Pemilu yang aman dan kondusif. Menurut dia, dalam pelaksanaan Pemilu ini ada beberapa elemen yang menjadi kunci sehingga pesta demokrasi tersebut bisa berjalan aman dan kondusif, dan element yang terpenting penyelenggara.
Ketua DPd PKS Kota Kendari ini menambahkan, jika KPU dan Bawaslu bersikap profesional serta berlaku adil kepada seluruh peserta, maka Pemilu akan aman dan kondusif.
“Saya kira mereka yang telah dipercaya adalah orang-orang pilihan untuk mengemban amanah ini,” tambah Sulkarnain.
Lebih lanjut, politisi PKS ini menjelaskan, selain penyelenggara, ada juga kontestan atau peserta yang mencakup calon presiden, partai politik beserta Calegnya dan calon anggota DPD.
“Penting untuk memahami regulasi, menjaga kode etik dan tahu di mana batasan yang disepakati dan dijalani,” jelas Sulkarnain.
Kemudian, lanjutnya, element yang ketiga adalah obyek, dalam hal ini adalah masyarakat pemilih. Pemilu dikatakan sukses salah satunya adalah bila partisipasi masyarakatnya tinggi.
“Jika ini bisa kita wujudkan maka bisa menghadirkan Pemilu yang berkualitas. Kami dari pemerintah menegaskan kembali, bahwa sebagai penanggung jawab akan bersinergi kepada semua pihak agar ini bisa terlaksana dengan aman,” pungkasnya.
(kendarikota/rus/red)