TennggaraNews.com, KONAWE SELATAN – Ratusan masyarakat Lamooso geruduk rumah jabatan (Rujab) Bupati Konawe Selatan, Rabu 27 Desember 2017. Hal itu merupakan bentuk keseriusan massa aksi, yang menginginkan pemekaran Kecamatan Lamooso seraya meminta agar Camat Lamooso segera dilantik.
Sebelumnya, ratusan massa aksi tersebut menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati. Akan tetapi, kehadiran mereka tak memberikan hasil yang diinginkan, karena Bupati Konsel, Surunuddin Dangga tak menemui massa aksi. Sebab, orang nomor satu di Konsel itu sedang melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Dalam orasinya, Sanir selaku Jendral Lapangan (Jendlap) massa aksi menegaskan, agar Bupati Konsel segera meresmikan pemekaran dan melantik Camat Lamooso. Pasalnya, prosesnya sudah berlarut-larut. Apalagi, sudah ada Perda yang menjelaskan soal pemekaran tersebut.
“Jangan ada lagi alasan untuk membohongi masyarakat. Sudah terlalu lama kami menunggu, pemekaran Kecamatan Lamooso ini adalah harga mati,” tegasnya di hadapan ratusan masyarakat Lamooso.
Keputusan massa aksi untuk menduduki Rujab Bupati Konsel, merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap pucuk pimpinan di daerah tersebut, yang terkesan menghindar dari masyarakat.
“Ini sudah aksi yang kedua kali, tapi pak bupati masih tidak mau juga menemui kami. Ada apa dengan pak bupati ini?. Untuk itu, kami akan menduduki Rujab hingga ada kejelasan dari bupati,” jelas Sanir.
Pantauan TenggaraNews.com, tak hanya pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat saja yang ikut dalam gerakan tersebut, melainkan ada juga anak-anak kecil yang berada dalam barisan itu.
Untuk diketahui, wacana pemekaran Kecamatan Lamooso merupakan satu paket dengan tiga kecamatan lainnya, yanng sudah terlebih dahulu resmi mekar.
Laporan: Ikas Cunge