TenggaraNews.com, MUNA – Buaya berukuran kurang lebih empat meter diamankan nelayan di sekitar kanal yang berlokasi di jalan By Pas kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu 16 April 2023, sekitar pukul 12.30 Wita.
Buaya yang kerap meresahkan warga Wamponiki dan sekitarnya pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Mansur yang saat itu sedang memukat ikan persis didepan gedung kantor Perpustakaan.
Awalnya Mansur hendak memukat ikan, namun saat pukat dibentangkan terlihatlah seekor buaya ditepian kanal. Buaya tersebut sontak mengagetkannya. Karena kaget Mansur pun kembali naik didarat dan memberitahukan rekannya bernama La Ege.
Dengan peralatan seadanya, Mansur dan La Ege kemudian membuat jerat. Jerat tersebut lalu di pasang digorong-gorong. Alhasil, beberapa saat kemudian buaya itu berhasil ditangkap.
“Buayanya berhasil ditangkap, pengkapannya dibantu warga sekitar yang melintas,”ujar La Ege.

Kata La Ege, proses pengkapan buaya butuh sejam lamanya. Sebab saat mau dievakuasi, buaya tersebut sempat melawan, belum lagi banyaknya warga yang berdatangan dan ikut menyaksikan proses evakuasi disekitar area, sehingga mempersempit pergerakan.
“Proses penangkapan butuh sejam, dari jerat sampai dievakuasi ke daratan. Peralatan yang kami gunakan berupa tali nilon dan tombak. Alhamdulillah dengan bantuan rekan-rakan lainnya berhasil kami amankan, “akunya.
Dijelaskannya bahwa ini adalah penangkapan buaya yang kedua kalinya. Sebelumnya, seekor buaya pernah ditangkapnya dijalan yang sama namun lokasi berbeda, hanya saja buaya tersebut mati akibat terluka.
Ia meyakini masih ada buaya lain disekitar area rawa By Pass Raha, pasalnya ada seorang pengendara melihat buaya sedang melintas dijalan raya, kejadian tersebut berlangsung subuh tadi.
“Kami harapkan kepada warga agar selalu waspada ketika melintas. Apa lagi kepada rekan-rekan nelayan yang selalu memasang pukat,”jelasnya.
Untuk diketahui buaya yang telah dievakuasi saat ini berada dirumah salah satu warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Buaya itu sementara waktu akan dipelihara sambil menunggu pihak Balai KSDA untuk dilakukan karantina.
Laporan : Phoyo