TNC, KENDARI – Bisnis jaringan televisi berlangganan terus menunjukan eksistensinya di tanah air. Tak hanya di kota metropolitan saja, sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor ini bahkan melebarkan sayapnya di daerah-daerah. Salah satunya Oke Vision di bawah payung PT. Nusantara Vision.
Sayangnya, TV berlangganan ini terkesan tak profesional dalam menjalankan bisnisnya, sehingga konsumen sering kali dirugikan. Seperti yang dialami oleh Hasnia Rahmawati. Warga Kecamatan Wuawua ini mengungkapkan kekesalannya kepada Oke Vision.
Pasalnya, salesmen Oke Vision kerap menyambangi kediamannya hingga berkali-kali, meski sempat menolak untuk berlangganan, namun tim pemasaran TV berlangganan itu terus menawarkan.
Hingga akhirnya, kata dia, salesmen itu kembali mendatangi kediamannya dan secara kebetulan bertemu langsung dengan suaminya, Sabtu 9 September 2017 lalu. Karena merasa tidak enak terus menolak, tawaran tersebut kemudian diterima dengan membayar DP Rp 50 ribu.
Dalam percakapan suaminya bersama salesmen Oke Vision tersebut, disepakati sisa pembayaran sebesar Rp 200 ribu akan dibayarkan setelah jaringan TV berlangganan itu terpasang di hari berikutnya, Minggu 10 September 2017.
Anehnya, hingga saat ini TV berlangganan itu tak kunjung dipasang. Saat Ia mengubungi nomor handphone salesmen yang menawarkan berlangganan kepada dirinya, tenaga pemasaran tersebut memastikan akan terpasang sesuai dengan kesepakatan.
“Sebenarnya kami tidak mau berlangganan, tapi salesmennya datang terus menawarkan promonya. Karena sudah tidak enak dia tawarkan terus, makanya suamiku akhirnya menerima, kemudian mereka berjanji akan memasang hari berikutnya,” beber ibu dua anak itu, Rabu 13 September 2017.
Parahnya lagi, kontak salesmen tersebut selalu tak aktif saat dirinya mencoba menghubungi untuk menanyakan kejelasannya. Sementara itu, pihak Oke Vision saat dihubungi melalui telfon kantor, justru mengarahkan konsumen ini berkomunikasi langsung dengan salesmen.
“Mereka ini kayak anak-anak, hanya berjanji dan berjanji saja,” tambahnya.
Laporan: Ichas Cunge