TenggaraNews.com, KENDARI – Rapat pleno Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) diwarnai aksi interupsi dan protes dari para peserta kongres. Alhasil, rapat tersebut terpaksa diskors oleh Steering Committee (SC), tepat pada pukul 11.33 Wita.
Kordinator Media Center Kongres V PAN, Sabaruddin Labamba mengungkapkan, peserta kongres interupsi bertubi-tubi soal proses dan mekanisme registrasi peserta yang belum bisa mereka terima, protes trus berlanjut.
“Pkl 11.33 Wita sidang diskors 15 menit. Belum masuk substansi materi tata tertib yang harus dibahas,” ujar Wakil Ketua DPW PAN Sultra itu, Selasa 11 Februari 2020.
Hanya saja, Sabaruddin Labamba tidak menyebutkan secara detail, kubu Caketum mana saja yang terus melakukan protes.

Awalnya, rapat tersebut hanya diskors selama 15 menit. Namun, agenda kongres sampai sekarang belum bisa dilanjutkan. Para peserta, kata Sabaruddin, masih diverifikasi satu persatu oleh SC.
“Setiap delegasi per provinsi diundang ke depan, dan disaksikan langsung masing-masing tim pemenangan dari setiap calon,” katanya.
Laporan: Ikas