TenggaraNews.com, MAMUJU – Pengabdian untuk negeri tak ada batasnya. Dalam rangka mewujudkan amanah Undang Undang Dasar (UUD) Tahun 1945, maka semua pihak memiliki kewajiban untuk berkontribusi terhadap pembangunan serta kepedulian sesama di Negeri Indonesia ini.
Dalam kurun waktu selama 72 Tahun, Persit KCK semakin mampu meningkatkan peran dan pengabdiannya. Semangat kebersamaan dalam mengemban tugas dan kewajiban sebagai ibu maupun istri prajurit dalam membina keluarga, dan memberikan dorongan moril bagi para suami dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, semakin dapat dirasakan manfaatnya.
Seperti yang dilakukan oleh sosok Persit, Ny. Dian Padilawaty, A. Md, istri dari Sertu D. Mattabu yang berdinas di Koramil 1418-04/ Budong-budong Kodim 1418/Mamuju. Wanita ini terpanggil untuk mengabdikan diri dalam membantu pendidikan dan kesehatan di wilayahnya yang pelosok.
Di sela-sela kesibukkannya sebagai Ibu Rumah Tangga, Dian mengabdikan diri dengan berperan sebagai bidan dan pengelola serta pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Cahaya Hati Guliling Kassa, di lingkungan Kassa, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju. Satuan pendidikan yang dipimpinnya itu memiliki peserta didik sebanyak 27 siswa dan pengajar 5 orang.
Ibu Persit ini menjalani sejumlah agenda pengabdiannya itu secara rutin di tiap hari. Untuk sampai ke PAUD tersebut, Dian harus melalui jalan yang kondisinya rusak parah sejauh 10 Kilo Meter (KM). Tak hanya itu saja, ibu rumah tangga ini juga melewati dua sungai.
Kendati demikian, Ia tak pernah mengeluh dalam melaksanakan rutinitasnya tersebut. Rasa cinta terhadap negeri ini menjadi salah satu alasan bagi dirinya, sehingga pengabdian itu dilaksanakan secara ikhlas. Melihat anak didiknya bisa mengenyam pendidikan dan masyarakat sekitar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, membuat dirinya semakin semangat dan giat menjalani pengabdiannya.
” Saya merasa bangga bisa membina dan mengajar anak anak PAUD yang terletak di daerah pelosok, meskipun lokasi yang saya lewati sulit. Mereka harus menjadi anak cerdas, sehat, berkarakter, berbudi pekerti luhur sehingga bermanfaat bagi masyarakat ” ujar Dian, Kamis 12 April 2018.
Sumber: Penrem 142/Tatag
Editor: Ikas Cunge