TenggaraNews.com, KENDARI – Setelah resmi ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra oleh KPU Provinsi, pasangan calon (Paslon) Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar kini menanti proses pencabutan nomor urut, yang akan digelar pihak penyelenggara, Selasa 13 Februari sekira 19.00 Wita.
Saat ditanya soal nomor urut yang diinginkan, Rusda Mahmud menilai semua nomor sama saja, sehingga tidak ada nomor urut yang special baginya. Dirinya dan Sjafei Kahar menerima nomor berapa pun yang didapatkan besok.
“Nomor berapa pun yang didapatkan besok kami terima. Tidak ada nomor special. Intinya itu, kami serahkan kepada Allah SWT, nomor urut berapa yang akan diberikan,” tegasnya kepada TenggaraNews.com, Senin 12 Februari 2018.
Menurut mantan Bupati Kolaka Utara (Kolut) ini, persoalan nomor urut bukanlah hal yang utama. Yang terpenting adalah bagaimana cara memenangkan pertarungan politik ini secara elegan dan santun.
“Jadi, yang terpenting untuk kita fikirkan adalah strategi pemenangan nanti, kalau nomor urut kan bukan penentu kemenangan,” jelas Ketua Pemuda Panca Marga Sultra itu.
Hal serupa juga dikatakan Sjafei Kahar, bahwa nomor urut bukanlah prioritas dirinya dan Rusda Mahmud. Sebab, semua nomor sama saja, sehingga pihaknya tak menginginkan nomor tertentu.
“Intinya kami itu mau menang. Kalau soal nomor urut yah terserah kehendak Allah SWT, nomor berapa pun yang didapatkan kami terima,” kata mantan Bupati Buton ini.
Diterangkannya, semua awak media kerap menanyakan kepada dirinya soal nomor urut tersebut, dan jawaban yang sama pun sudah kerap disampaikan.
“Tadi juga di KPU setelah penetapan, banyak wartawan yang tanya soal nomor urut. Jawaban saya yah sama seperti yang tadi Pak Rusda dan saya sampaikan,” terangnya.
Laporan: Ikas Cunge