TenggaraNews.com, MUNA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna menggelar kegiatan diskusi dengan sejumlah jurnalis di salah satu hotel yang ada di kota Raha, Selasa 6 Desember 2022.
Kegiatan dengan mengusung tema “Peran Media Massa Dalam Pengawasan Pemilu Serentak 2024“ di hadiri ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim dan narasumber Daniel Zuchron selaku rektor Institut Teknologi Bisnis Visi Nusantara Bogor yang dulu sebagai anggota Bawaslu RI periode 2012-2017.
Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim mengatakan, kegiatan yang di gelar adalah bentuk sinergitas mengajak rekan-rekan pers agar ikut berprtisipasi aktif dalam pengawasan Pemilu 2024 yang sudah berjalan.
“Melalui kegiatan diskusi diharapkan media massa untuk selalu bersinergi dengan Bawaslu dan juga rekan-rekan penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan. Yang jelas kami membutuhkan rekan media untuk sama-sama mengawasi pemilu yang saat ini prosesnya sudah berlangsung,”ucapnya Bram panggilan akrab Al Abzal Naim.
Sementara itu, Daniel Zuchron menjelaskan jurnalis perlu memahami kerja demokrasi dalam mindset pengawas pemilu untuk peran media massa.
Pemilu pada tahun 1999 media massa dijadikan sebagai pengawas Pemilu yang di usulkan asosiasi oleh PWI.
Media massa merupakan sebagai salah satu pilar dalam demokrasi, menjadi corong pengawasan bagi jalannya roda demokrasi di Indonesia.
“Media massa adalah salah satu pilar demokrasi. Media perlu membackup penyelenggaraan Pemilu yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali,”jelasnya.
Pengawasan Pemilu, pers akan sangat membantu institusi pengawas pemilu, untuk menyampaikan berbagai macam kecurangan dan pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu dan Pemilu Kada.
“Teman-teman Bawaslu baiknya bekerja sama dengan media massa sebagai bentuk dalam menjaga demokrasi. Kami harapkan media bisa memberikan edukasi kepada masyarakat kabupaten Muna,”tandasnya.
Laporan : Phoyo