TenggaraNews.com, KENDARI – The Halu Oleo Institute merilis hasil survey yang dilakukan pada tanggal 18-23 Februari 2019 lalu. Salah satu item yang dirilis lembaga survey ini adalah tingkat elektabilitas Caleg DPR RI Dapil Sultra.
Hasilnya, Ketua DPD PDIP Sultra yang juga Caleg DPR RI berada di posisi teratas sebesar 14,2 persen, kemudian disusul oleh Caleg Partai Demokrat Rusda Mahmud 10,5 persen, Ridwan Bae 10,2 persen, H. Imran sebesar 3,6 persen, Umar Arsal 3,2 persen, dan Fachry Pahlevi Konggoasa sebesar 2,6 persen.
Tingkat elektabilitas kedua Caleg tersebut juga diikuti posisi Parpol. Dimana, elektabilitas PDIP dan Partai Demokrat berada di posisi teratas, masing-masing sebesar 18.0 persen untuk PDIP, disusul Demokrat sebesar 14,2 persen.
“PDI P berada di posisi teratas klasemen survei partai dengan elektabilitas tertinggi sebesar 18.0 persen, disusul Demokrat sebesar 14,2 persen, Golkar 13,0 persen, dan Gerindra 7,3 persen,” kata Direktur Eksekutif The HO Institute, Naslim Sarlito Alimin, melalui press conference, Minggu 10 Maret 2019.
Menurut dia, tingginya persentase dua mantan Cagub Sultra ini didorong dengan basis pendukung yang masih kuat di daerah, yang notabene adalah pendukung riil saat pencalonan di Pilgub lalu.
“Jadi, loyalitas pendukung dua kandidat caleg DPR RI ini masih terus eksis, bahkanmenjadi kekuatan pundi–pundi suara riil mereka pada Picaleg 2019 ini,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa dari hasil simulasi saint league murni versi The HO Institute, menunjukkan hanya ada empat partai yang berpotensi meraih kursi DPR RI yakni PDI P dengan perolehan 2 kursi, Demokrat 2 kursi, Golkar 1 kursi, dan Gerindra 1 kursi.
(Rus/red)