TenggaraNews.com, KENDARI – Caleg DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) memulai kampanye terbuka, dengan target menyasar 5 pasar di Kota Kendari pada Minggu, 21 Januari 2024.
Namun dari 5 pasar yang rencananya dikunjungi hari ini, AJP baru mendatangi 3 pasar.
Ke 3 pasar yang dikunjungi adalah Pasar Pelelangan Ikan, Pasar Lapulu, dan Pasar Andounohu.
Sementara 2 pasar lainnya, yakni Pasar Kota Lama dan Pasar Mall Mandonga, tim AJP yang turun melakukan kampanye.
Kedatangan AJP di pasar tesebut disambut antusias para pedagang maupun pembeli yang hadir melihat langsung caleg nomor urut 1 itu.
Satu persatu pedagang di pasar yang dikunjungi, diajak berinteraksi dan sekalipun mendengarkan keluhan mereka.
Dalam kesempatan itu pula, Anggota Komisi II DPRD Sultra periode 2019-2024 ini, tidak hanya sekedar mengajak ngobrol, namun juga menyempatkan diri membeli dagangan para pedagang yang didatanginya.
AJP mengatakan, untuk kampanye terbuka ini, dirinya hanya menjadwalkan diri menggelar selama dua hari, terhitung mulai hari ini dan besok, Senin 22 Januari 2024.
Dia mengungkapkan alasan memilih pasar sebagai tempat kampanye, karena ia anggap pasar adalah tempat dimana pedagang dan pembeli bertemu, dan tentunya kebanyakan dari mereka belum menentukan pilihannya.
Sehingga di momen diselenggarakannya kampanye terbuka perdana ini, dapat memanfaatkan potensi suara bagi pedagang dan masyarakat yang masih abu-abu untuk mencoblos figur caleg.
Olehnya itu, AJP menyasar penjual dan pembeli, mensosialisasikan diri dengan memperkenalkan nama figur, nomor urut, nama partai dan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) yang diusung partainya.
“Penjual dan pembeli rata-rata belum menentukan pilihan. Sehingga kita maksimalkan menarik simpati masyarakat yang ada di pasar, dan ini potensi suara nantinya,” katanya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, dari sisi strategi politik, menggelar kampanye terbuka hanya dengan waktu dua hari, tidak cukup untuk memaksimalkan sisa waktu jelang hari “H” pencoblosan.
Tetapi bagi dia, setidaknya masyarakat pasar yang cenderung belum mengetahui maupun menentukan pilihan, mampu memberikan gambaran, mengenai calon yang mesti dicoblos.
“Ya kalau bicara efektif, lebih efektif dor to dor, yang selama ini sudah berjalan. Hanya kan perlu kita turun ke masyarakat banyak mensosialisasikan diri, memperkenalkan diri termasuk mengkampanyekan capres dan cawapres kita, Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Dia berkomitmen, akan terus mengawal kepentingan masyarakat, sebagaimana 5 tahun dirinya duduk DPRD Sultra, dan banyak keluhan masyarakat yang sudah disahuti. Mulai perbaikan infrastruktur jalan lingkungan, drainase, serta bantuan untuk UMKM.
“Kurang lebih lima tahun, saya sudah banyak berbuat, walaupun diri sisi anggaran kita di DPRD terbatas. Tinggal bagaimana masyarakat menilainya,” pungkasnya.
Laporan : Rustam