TenggaraNews.com, MUNA – Kesatuan Mahasiswa dan Masyarakat Desa Wakorumba (Kemmas -Deswa) menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha, Rabu 10 April 2019
Kedatangan mereka didasari pengerjaan program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsismas) di Desa Wakorumba, Kecamatan Wakorumba Selatan, Kabupaten Muna belum dinikmati oleh masyarakat sampai hari ini.
Dengan melihat kondisi yang ada, membuat masyarakat resah dengan masalah tersebut. Menurut masyarakat Wakorsel, mereka senantiasa diperbodohi dengan adanya pekerjaan itu, sehingga Kemmas-Deswa menuntut agar persoalan ini cepat terselesaikan.
“Tentu kami meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Raha untuk mempresure terhadap pelaksanaan pekerjaan Pamsismas sampai tuntas. Kami juga meminta kepada pihak Pamsismas Muna agar menginvestigasi lapangan, sekaligus mempercepat
pelaksanaan pekerjaan sampai di lnikmati oleh masyarakat di sana,” ucap korlap Kemmas Deswa, La Ode Sidratata kepada jurnalis Tenggaranews.com.
Lebih jauh, dia menjelaskan, program Pamsismas yang dikerjakan sampai hari ini belum rampung. Diduga telah terjadi tindak pidana korupsi, sehingga nantinya meminta kepada DPRD Kabupaten Muna agar bekerja sama dengan pihak terkait, untuk menindaklanjuti pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai prosedur hukum.
“Intinya program Pamsismas yang Satlaknya itu Bapak La ode Mongkolo dan rekan-rekannya tidak menuntaskan pekerjaan tersebut, sementara masa pembangunan telah selesai, dan jika 7×24 jam tuntutan kami tak diindahkan, maka kami meminta dengan tegas kepada Ketua Pamsismas Muna untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena kami menganggap tidak layak memangku jabatan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi intel Kejaksaan Negeri Muna, La Ode Sofian menyampaikan, bahwa laporan tersebut telah diterima apa yang menjadi pokok-pokok permasalahan dari keluhan aksi massa.
“Tentunya apa yang menjadi keluhan dari masyarakat kita pelajari dulu, dari akar permasalahannya kemudian kita menentukan langkah-langkah apa yang kita ambil ke depannya,” katanya.
(Phy/red)