TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari, Efendi Wahyudi menekankan kepada setiap pegawai agar dapat menjaga, dan meningkatkan semangat dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI).
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada LPKA Kelas II Kendari pada hari Jumat, 16 Desember 2022 lalu.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai I LPKA Kelas II Kendari yang diikuti 39 orang Pegawai LPKA Kelas II Kendari.
“Dalam rangka meciptakan atmosfer kantor yang bebas dari KKN, setiap pegawai harus mampu melakukan pencegahan serta penanganan terhadap segala tindakan yang berbau KKN,” tegas Efendi Wahyudi.
Kemudian, menghindari pungutan liar (Pungli) maupun gratifikasi pada setiap bentuk pelayanan.
Lalu, mewujudkan pelayanan yang prima dan professional dengan mengedepankan kenyamanan konsumen, pengunjung dan mitra kerja.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala LPKA Kendari Efendi Wahyudi juga menanamkan penguatan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
Kemudian mengharapkan, agar terwujudnya 6 area perubahan reformasi birokrasi dan tercapainya visi pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
Pada sosialisasi tersebut, Kepala LPKA juga menekankan agar memprioritaskan program-program dan kegiatan, dalam rangka pencapaian LPKA Kendari menuju WBK, agar tercipta pola pikir dan budaya kerja yang lebih baik, efektif dan efisien dalam melaksanakan tugas.
“Kerja sama yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan LPKA Kelas II Kendari menuju WBK WBBM, maupun dalam meningkatkan kualitas kerja serta pelayanan terhadap klien. Maka dari itu, segala program kebijakan yang telah ditetapkan harus dikerjakan secara bahu-membahu,” harap Efendi Wahyudi.
Termaksuk juga dalam hal pembagian tugas dalam menyelesaikan pembangunan LPKA Kelas II Kendari menuju WBK.
Sosialisasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK pada LPKA Kelas II Kendari ditutup dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan ide dan gagasan atau pertanyaan seputar pembangunan Zona Integritas.
Laporan : Munir