TenggaraNews.com, MUNA BARAT – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna ke-60 telah usai, namun prosesi seremonial tersebut masih menyisahkan perbincangan hangat di kalangan pejabat dan masyarakat Muna dan Muna Barat (Mubar).
Pasalnya, ketidakhadiran Bupati Mubar, LM. Rajiun Tumada saat upacara HUT Bumi Sowite itu seakan tak ada habisnya dibahas, khususnya para pengguna sosial media (Sosmed).
Sebelumnya, LM Rajiun Tumada telah menjawab alasan dirinya tak hadir, karena Pemda Muna tak mengundang Pemda Mubar. Bahkan, mantan Kasat Polisi Pamong Praja Provinsi Sultra ini mengungkapkan kekecewaannya.
Klarifikasi orang nomor satu di Mubar itu juga dikuatkan melalui pernyataan Kabag Humas dan Protokoler Pemda Mubar, Ali Abdin yang memastikan tak ada undangan yang dilayangkan dari Pemda Muna.
“Entah apa yang menyebabkan sehingga Pemda Mubar tak diundang. Padahal, DOB ini merupakan anak dari kabupaten induk yang merupakan daerah cukup tua di jazirah Sultra berslogan Mai te Wuna itu,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Pemda Mubar.
Ali Abdin juga sangat menyayangkan atas apa yang disampaikan pihak Protokoler Pemda Muna, yang mengklaim telah memberikan undangan kepada salah satu Protokoler di Pemda Mubar, padahal hal itu tidak benar adanya.
Sehingga, Ali Abdin menyebut pernyataan pihak Pemda Muna telah menyampaikan informasi bohong alias hoax ke publik.
“Saya sudah mengkroscek pada semua protokoler, dan mereka mengatakan bahwa tidak ada undangan yang masuk dan juga tidak ada tanda terima surat yang masuk sebagai legalitas,” katanya.
“Jangankan undangan bupati dalam kegiatan sakral seperti ini, undangan masyarakat kecil yang ada di Muna saja kami bersama pimpinan daerah Mubar, bapak LM. Rajiun pasti hadiri dan kami sangat senang bisa silaturahmi bersama mereka. Sebab, Muna dan Mubar adalah satu kesatuan yang utuh dan tak bisa terpisahkan, dua kabupaten ini hanya terpisah dari sisi adminastrasi pemerintahan, kami bangga melihat masyarakat yang paham akan hal itu,” tambahnya.
Ali Abdin juga memastikan, jika Pemda Mubar sangat konsisten dan selalu menjaga silahturahmi kepada seluruh Pemda di Provinsi Sultra, termaksud Pemda Muna. Olehnya itu, ditengah-tengah hiruk pikuk soal tak adanya undangan, pihaknya juga tetap menyampaikan ucapan selamat atas terlaksananya HUT Muna yang ke -60.
“Semoga mampu meningkatkan dan membangun daerah yang lebih baik di usia yang sudah tak tergolong muda ini,” tutupnya.
Laporan: Jhony Bajo
Editor: Ikas