TenggaraNews.com, KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman, memastikan infrastruktur jalan yang rusak mulai dari Kecamatan Landono, Mowila sampai Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dipastikan segera dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Pernyataan ini disampaikan Sudirman, menyikapi adanya aksi protes warga yang sempat menutup akses jalan di Desa Amotowo dan Desa Arongo, Kecamatan Mowila pada tanggal 21 sampai 23 November 2022.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, bahwa pihaknya tetap mengawal perbaikan jalan rusak di sejumlah daerah, salah satunya adalah kawasan jalan di Ambaipua ke Motaha.
Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, Pemprov Sultra telah mengalikasikan anggaran tahun 2022 ini sebanyak Rp12,7 miliar, untuk perbaikan jalan Ambaipua-Motaha dan Motaha-Lambuiya.
Sudirman juga menambahkan, untuk jalan yang menghubungkan Ambaipua dan Motaha, total alokasi anggarannya senilai Rp6,3 Miliar dan sudah selesai dikerjakan dari Tugu Motaha menuju Kecamatan Landono.
Sedangkan untuk jalur Motaha ke Lambuiya, dialokasikan anggaran sebanyak Rp3,27 Miliar.
Selain itu, Pemprov Sultra juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,1 miliar pada anggaran perubahan tahun ini, untuk perbaikan jalan rusak di Landono yang saat ini diblokir oleh warga setempat.
“Sudah ada pemenangnya dan akan segera dikerjakan. Mungkin menunggu cuaca cerah,” ujar politisi yang populer dengan sapaan Imenk itu pada Sabtu, 26 November 2022.
Wakil Ketua Komisi IV ini menjelaskan, bahwa DPRD dan Pemprov Sultra tidak mengabaikan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat. Sehingga, tidak benar jika ada issu yang berkembang bahwa tak ada alokasi anggaran untuk perbaikan jalan di Konawe Selatan.
Hanya saja, lanjut Imenk, untuk memuluskan kondisi jalan di daerah tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp50 Miliar.
“Di anggaran tahun 2023, kita akan mengupayakan untuk poros Motaha-Lambuiya itu sampai dianggaran Rp15 Miliar,” ungkapnya.
Imenk juga membantah issu yang berkembang ke publik, bahwa tidak ada penganggaran perbaikan jalan untuk wilayah Konawe Selatan.
“Jadi, kalau bilang kita tidak mengalokasikan anggaran tahun 2022 itu salah. Ada, hanya memang tidak mencakupi semuanya,” pungkasnya.
Laporan : Ikas