TenggaraNews.com, KOLAKA – Ratusan masyarakat Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka hadiri reses Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rusda Mahmud, Rabu 11 Maret 2020 di Gedung Pertemuan Kecamatan Samaturu.
Kali ini, Rusda Mahmud tak hadir sendiri, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) juga hadir dalam pertemuan tersebut. Kehadiran Batan tersebut untuk membahas program diseminasi hasil Litbang Bidang Pertanian.
Nuklir yang dimaksud bukan saja untuk pembangkit listrik, melainkan kegunaan lainnya seperti untuk kedokteran maupun pertanian.
Di bidang pertanian, teknologi nuklir dimanfaatkan untuk pemuliaan tanaman pangan melalui teknik mutasi radiasi, sehingga diperoleh varietas baru yang lebih unggul, berumur genjah, tahan terhadap hama penyakit dan mempunyai produktivitas tinggi.
Dalam sambutannya, Rusda Mahmud meminta para petani yang hadir dalam kegiatan tersebut agar dapat perlahan-lahan meninggalkan kebiasaan lama, menuju petani yang maju berkembang dan berdaya saing.
“Reses kali ini, saya sengaja datang bersama rekan rekan Tim Batan, dengan tujuan untuk membahas soal kesuksesan dalam pertanian. Tim Batan akan mensosialisasikan terkait program bertani sukses, dengan cara merubah metode lama yaitu kita bertani dengan teliti dan disiplin secara rapi,” jelas mantan Bupati Kolaka Utara (Kolut) dua periode itu.
Rusda Mahmud juga mengusulkan, agar kedepannya tim Batan melakukan lomba antar petani tentang produksi dari benih padi Batan.
“Program ini adalah hasil Litbang Nuklir untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Rusda.
Setelah memberikan bimbingan dalam kegiatan reses anggota DPR-RI tersebut, tim Batan menyerahkan bibit padi unggul atau padi nuklir jenis sidenuk, kepada kelompok tani Sipatuo Spatokkong, untuk dijadikan demplot di Kecamatan samaturu.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kolaka yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Camat Samaturu.
Laporan: Deri