TenggaraNews.com, KONSEL – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak, selebaran yang memuat materi kampanye hitam ramai beredar di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu 2 Desember 2020.
Selebaran yang memuat gambar dua Paslon dengan redaksi kalimat membandingkan keduanya itu tersebar disejumlah wilayah Di Konsel. Tak hanya itu, pamflet yang sama juga meramaikan media sosial (Medsos).
Umumnya, selebaran itu berisi pembanding yang dapat berimplikasi pada upaya pecah belah atau adu domba kedua Paslon.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Konsel nomor urut 1, Rusmin Abdul Gani (RAG) – Senawan Silondae (SS) memastikan tak melakukan kampanye hitam tersebut.
Kordinator pemenangan RAG – SS Dapil IV, Herman Pambahako menginstruksikan seluruh jaringan tim sukses dan relawannya untuk tetap menjaga stabilitas kemanan daerah, sembari mengumpulkan bukti-bukti tersebut.
‘’Poinnya bahwa pihak RAG-SS tidak pernah membuat selebaran itu. Ada pihak lain yang coba membenturkan atau mengadu domba kami dengan salah satu Paslon untuk mencari simpati masyarakat,” ujar anggota DPRD Kabupaten Konsel itu.
Herman pun menyesalkan adanya kampanye hitam jelang minggu tenang. Menurutnya, hal tersebut merusak harapan Pilkada damai di Kabupaten Konsel.
“Ini sangat kita sesalkan ada kampanye hitam yang mengadu domba antar sesama Paslon. Saya harap penyelenggara dan aparat kepolisian untuk mengusut kasus tersebut, agar pesta demokrasi di Konsel tidak tercederai,” ucapnya.
Laporan: Muhammad Beni