TenggaraNews.com, KENDARI – Mantan anggota DPR RI, Haerul Saleh meminta DPP Partai Gerindra tak terburu-buru dalam memproses Pengganti Antar Waktun (PAW) almarhum Imran di DPR RI.
Dia menyebutkan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan DPP, sehingga proses PAW tersebut tak dilakukan secara terburu-buru. Menurutnya, suasana keluarga almarhum saat ini masih dalam kondisi berduka, sehingga tak etis jika persoalan PAW dilakukan dalam waktu dekat ini.
Kendati demikian, pria yang popular dengan sapaan Aco ini megaku, bahwa para pimpinan di DPP sudah meminta agar dirinya menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk proses PAW.
“Iya, saya sampaikan ke DPP agar jangan terburu-buru memproses soal PAW, karena saat ini masih dalam kondisi berduka, kita juga harus menghargai keluarga almarhum,” ujarnya, saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa 31 Maret 2020.
Lebih lanjut, Aco menjelaskan, bahwa dirinya meminta penundaan proses PAW tersebut minimal 40 hari kedepan. Selain pertimbangan suasana berkabung, kondisi bangsa saat ini yang tengah menhadapi pandemik virus corona juga menjadi pertimbangan penting.
“Apalagi, kondisi bangsa kita saat ini kan belum stabil dari wabah virus corona,” jelasnya.
Laporan : Ikas