TenggaraNews.com, KONAWE – Emak-emak di desa Tani Indah, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi blokade jalan houling PT. VDNI dan PT. OSS, Rabu 18 Mei 2022
Akibat aksi blokade di Jetty, mengakibatkan lumpuhnya kegiatan transportasi kedua perusahaan Mega Industry
Salah seorang emak yang enggan disebut identitasnya mengatakan, masyarakat terpaksa melakukan blokade jalan houling kedua perusahaan raksasa asal Tiongkok itu karena kesal dengan janji yang sering dilontarkan oleh salah satu petinggi perusahaan, Mr. Yin Xing Hui.
“Perjanjian pada tahun 2021 lalu, pihak perusahaan malalui Manager Operasional, Mr. Yin Xing Hui saat melintasi jalan berjanji akan mengecor jalan desa asalkan masyarakat mengizinkan pihak perusahaan untuk melakukan pekerjaannya,”akunya
Diketahui pula, bahwa pihak managemen setiap ada permasalahan di desa, acap kali mengutus Mr. Yin Xing Hui untuk menyelesaikan permasalahan dengan masyarakat namun untuk kesekian kalinya pihak perusahaan hanya memberikan janji palsu. Pasalnya, sampai saat ini janji tersebut belum terealisasikan.

Akibat blokade jalan houling yang dilakukan oleh emak-emak desa Tani Indah sejak pagi hari hingga saat ini, perusahaan asal Tiongkok itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
sampai berita ini di terbitkan pihak awak media masih berusaha mengkonfirmasi kepihak managemen perusahaan terkait alasan tidak direalisasikan perjanjian tersebut kepada masyarakat desa Tani Indah. Namun lagi-lagi pihak managemen perusahaan sangat tertutup dan terkesan alergi dengan awak media.
Laporan : Andi Fale