TenggaraNews.com, KONAWE – Bermaksud bersenang-senang, namun justru musibah yang menimpa keluarga Kadek Rai (7) saat mandi-mandi di area irigasi Bendungan Wawotobi atau biasa disebut Bendungan Ameroro yang berada di Desa Anggopiu,Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Nyawa Kadek Rai asal Desa Tolubinga, Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), tidak bisa tertolong setelah tenggelam di area irigasi yang dalamnya sekitar 2 meter pada Rabu, 9 November 2022 sekitar pukul 13.00 WITA.
Informasi kejadian ini disampaikan IPTU Asriady S.Sos Kapolsek Lambuya.
Sebelum tenggelam, korban sempat minta air minum kepada tante korban atas nama Ketut Antari.
Saat tante korban mengambil air minum untuk diberikan namum korban sudah tidak kelihatan.
Tante korban kemudia meminta kepada Ketut Ali melapor di bagian penjagaan bendungan.
Setelah itu petugas jaga bendungan yang berjumlah 9 orang menyisir lokasi kejadian. Berselang beberapa saat, korban ditemukan.
Ketut Ali Kemudian memberikan pertolongan pertama dengan cara memompa jantung dan memberi napas buatan.
Ketut Rai kemudian dilarikan ke RSUD Konawe di Kota Unaaha oleh Alif salah satu pengelola bendungan, dengan menggunakan sepeda motor.
Meski dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.
Kini jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka di Desa Tulongbinga, Kecamatan Sabulakoa, Kabupaten Konsel dengan dikawal oleh PNPP Polsek Lambuya Bripka Suharsono.
Laporan : Rustam