TenggaraNews.com, KENDARI – Polemik pengusulan Calon Wakil Wali (Cawawali) Kota Kendari kini memasuki babak baru. Meski, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampak bersikukuh tak mau terlibat dalam pengusulan tersebut, namun dua Partai pengusung lainnya yakni PAN dan PKB mengklaim telah menyelesaikan proses musyawarah. Hasilnya, dua nama disepakati untuk diusulkan ke DPRD Kota Kendari melalui Wali Kota Kendari.
Ketua Tim Partai Pengusung Cawawali Kota Kendari, Sukarman menyebutkan, setelah melalui rapat sebanyak tiga kali, tim partai pengusung akhirnya menyepakati untuk mengusulkan dua nama Cawawali, yakni Rahman Tawulo yang diusulkan oleh PKB dan dr. Siska yang diusulkan oleh PAN.
“Iya, PKB usulkan Rahman Tawulo dan PAN mengusulkan dr. Siska,” ujar politisi PAN ini saat menggelar press conference di Kedai Ratu Alam, Senin 4 Maret 2019.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Provinsi Sultra ini menjelaskan, hasil pleno tim partai pengusung ini sudah diusulkan ke pihak DPRD Kota Kendari melalui Wali Kota, Kamis 28 Februari 2019.
“Saya meyakini, pak wali kota pasti memproses usulan kami,” yakin Sukarman.
Terkait keputusan PKS yang menarik diri dari proses pengusulan tersebut. Dimana, PKS menganulir kehadiran Sekretaris DPD, Riki Fajar yang juga ikut menandatangani perubahan nama dari Tim ADP-Sul menjadi Tim Partai Pengusung Cawawali, dan berita acara pengusulan kedua nama tersebut, Sukarman menolak untuk mengomentarinya lebih jauh.
“Kami sih tetap berfikir positif, bahwa kawan-kawan dari PKS ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada PAN dan PKB untuk menempati posisi Wawali. Makanya, mereka tidak mau mengusulkan,” kata Sukarman.
Dia juga menjelaskan terkait proses lahirnya dua nama Cawawali tersebut, yang melalui proses rapat bersama hingga tiga kali. Awalnya, undangan rapat pertama masih sebagai tim ADP-Sul. Namun, melalui rapat yang digelar Rabu 20 Februari 2019 sekira pukul 19.00 Wita, disepakati untuk merubah forumnya menjadi Tim Partai Pengsung Cawawali.
Selain itu, peseta rapat juga bersepakat untuk melahirkan kandidat Cawawali hanya dalam tiga kali rapat saja. Dan semua proses berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang direncanakan.
Kemudian, dalam rapat kedua yang digelar pada hari Senin malam 25 Februari juga dilaksanakan masih dalam kondisi yang sama, belum ada perubahan. Selanjutnya, repat terakhir atau yang ketiga dilaksanakan pada hari Rabu malam 27 Februari 2019. Dan disepakatilah mengusulkan Rahman Tawulo dan Dr. Siska, untuk diusulkan sebagai Cawawali, selanjutnya diserahkan ke DPRD melalui Wali Kota.
(Rus/red)