TenggaraNews.com, MUNA – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang di Kabupaten Muna, suhu politik di daerah tersebut kian memanas dengan terlihat banyaknya argumen di Media sosial (Medsos), yang saling menyerang antara masing-masing pendukung. Padahal, perlehatan pemilihan Pilkada itu masih lama di langsungkan.
Setidaknya, terdapat tiga bakal calon (Balon) yang akan menjadi lawan petahana seperti yang telah di gadang-gadang oleh masyarakat Muna, yaitu Bupati Muna Barat (Mubar) LM. Rajiun Tumada, mantan Bupati Muna, LM. Baharuddin serta Syarifuddin Udu yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negri (Kemendagri). Ketiga nama tersebut sudah menjamur di telinga masyarakat bahwa akan ikut bertarung di Pilkada Muna 2020 nanti.
Kendati demikian, Bupati Muna, LM. Rusman Emba tetap mempersilahkan figur-figur tersebut untuk maju bersaing menjadi orang nomor satu di bumi sowite, asalkan persaingan tersebut dilakukan dengan cara yang positif, tanpa ada hoax yang bisa membuat suasana di Muna menjadi tidak kondusif.
“Jadi, harapan saya kepada calon bupati (Cabup) nantinya agar menjaga kondusifitas, jangan ketika masuk di sini memperkeruh suasana. Marilah kita berpolitik secara elegan dan santun, tentunya kita harus menjaga harmonisasi jangan kita tergiring dengan hal-hal yang negatif,” ujar mantan Ketua DPRD Sultra ini.
Selain itu, Ketua FKPPI Sultra itu mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak termakan berita hoax mengenai dirinya, dengan isu ketidakberhasilannya dalam membangun daerah Kabupaten Muna. Saat ini dirinya bersama Malik Ditu masih berusaha untuk merealisasikan visi-misinya seperti yang telah dijanjikan.
“Kita kan baru 2,5 tahun bekerja dan akan memasuki tahun penganggaran ke tiga, tentu kalau berbicara indikator keberhasilan itu masih sangat sederhana, namun kami tetap berusaha untuk merealisasikan apa yang telah menjadi komitmen kita untuk membangun Muna ini, walaupun dengan anggaran yang masih sangat terbatas” tandasnya.
Laporan: Phoyo
Editor: Ikas