TenggaraNews.com, MUBAR – Upaya Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menata aset yang dipakai Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya menduduki jabatan Eselon III dan IV intens dilakukan.
Hal ini dilakukan untuk mengecek total pengadaan aset yang telah digelontorkan Pemda Mubar melalui Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) maupun anggaran lain yang menggunakan uang rakyat.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah menyebut ada 632 unit roda dua dan 93 unit roda empat yang telah dibagikan pada pejabat Eselon III dan IV. Namun baru 593 unit roda dua dan 68 unit roda empat yang sudah dikembalikan. Sisanya sampai saat ini belum dikembalikan.
Dengan ditemukannya ASN yang “kapatuli” itu, Dr Bahri geram. Ia kembali mengingatkan agar sebelum perayaan HUT RI ke-77 semua aset harus sudah dikembalikan. Jika tidak, pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan pada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Sebenarnya hari ini saya janji koordinasi ke APH. Saya beri waktu lagi minggu ini agar segera dikembalikan,” ungkap Dr Bahri saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Bupati Mubar pada Senin, 15 Agustus 2022.
Tak sampai disitu, jebolan STPD angkatan 07 itu kembali mengancam pada bawahannya untuk secepatnya mengembalikan aset milik negara tersebut.
Jika sampai pada pekan ini tidak dikembalikan maka ia akan mengumumkan nama-nama yang belum mengembalikan aset pada saat Apel gabungan setiap Senin bulan berjalan.
“Minggu ini kalau tidak juga dikembalikan, maka Senin depan saya akan umumkan nama-namanya,” sambung Bahri
Dr Bahri merinci ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum 100 persen mengembalikan kendaraan Dinas (randis) diantaranya Setda, Setwan, Kecamatan Barangka, Distan, DLH, Dispora, DPMD, Kominfo, BPBD, Diknas, Nakertrans, DPMPTSP, Bappeda, Dinkes, Inspektorat, Dinsos, Kesbangpol, dan PUPR.
“OPD tolong bantu saya untuk menertibkan ini,” tutupnya
Laporan : Hasan Jufri